Rancang Bangun Sistem Pemantauan Jarak Jauh Denyut Nadi, Saturasi Oksigen, dan Suhu Tubuh pada Orang Sakit di Rumah
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Denyut nadi adalah gelombang yang dirasakan pada arteri yang diakibatkan karena pemompaan darah oleh jantung menuju pembuluh darah. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan denyut nadi berubah seperti perubahan tekanan darah, perubahan saturasi oksigen, dan perubahan suhu tubuh. Denyut nadi, saturasi oksigen, dan suhu tubuh memiliki alat pengukurnya sendiri dan tidak dapat membaca yang lainnya. Tidak semua orang memiliki alat untuk mengukur komponen-komponen vital kecuali untuk menemui dokter atau melakukan checkup di rumah sakit. Di tengah pandemi ini, banyak orang yang terjangkit virus Corona sehingga banyak rumah sakit kehabisan tempat tidur untuk pasiennya. Oleh sebab itu, berdasarkan rekomendasi dokter melalui Kementrian Kesehatan membuat panduan dan peraturan untuk isolasi mandiri (isoman). Karena pasien isoman tidak dijaga oleh dokter ataupun petugas kecuali pasien bersama keluarga atau memiliki gejala yang tergolong berat, maka diperlukan alat pemantauan kesehatan jarak jauh agar dokter dapat memeriksa pasien yang sedang isoman tanpa harus mengunjungi secara fisik. Alat didesain dengan menggunakan microcontroller NodeMCU ESP 8266, sensor pulse MAX30100, sensor suhu LM35, dan modul display SSD1306. Alat tersebut dibuat dalam bentuk seperti jam tangan agar pengguna dapat mudah melihat ke tangannya untuk melihat ke smartphone. Alat tersebut terhubung ke Firebase Cloud untuk melakukan pengiriman data ke smartphone agar pengguna dan keluarga dapat memonitor keadaan pengguna. Sebelum melakukan pengujian, dilakukan kalibrasi untuk mengurangi nilai error saat pengujian. Setelah dilakukan kalibrasi, didapatkan nilai sebesar enam belas poin untuk denyut nadi/ beat per minute (BPM) dan tiga point untuk saturasi oksigen (SPO). Hasil pengujian dari alat adalah rata-rata error untuk BPM sebesar 4.02% dan 0% untuk SPO sedangkan untuk sensor LM35 memiliki nilai error dengan rata-rata sebesar 11.74%. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa telah dirancang alat untuk memonitoring denyut nadi, saturasi oksigen, dan suhu tubuh jarak jauh. Hasil pembacaan sensor untuk suhu masih belum akurat dan data dapat terkirim ke Firebase dan diterima oleh smartphone dengan berhasil.