Representasi Perlawanan Kaum Migran Cina di Amerika Serikat dalam Film Ip Man 4: The Finale (Sebuah Pembacaan Poskolonial)
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan pembacaan poskolonial terhadap film Ip Man 4: The Finale dengan menggunakan kerangka pemikiran Edward Said dan Homi Bhabha. Film ini menceritakan tentang kehidupan orang-orang Cina di Amerika sejak era Gold Rush yang memicu terjadinya gelombang besar migrasi orang-orang Cina ke Amerika dan menyebabkan beragam konflik. Pemikiran Edward Said digunakan untuk menggambarkan konstruksi "Barat” dan “Timur”, sedangkan pemikiran Homi Bhabha digunakan untuk menjelaskan bentuk-bentuk perlawanan orang-orang Cina terhadap subjek Barat di Amerika. Berdasarkan pembacaan atas adegan-adegan, dialog, dan juga narasi dari teks film itu dapat ditarik kesimpulan bahwa film ini justru semakin mengukuhkan perbedaan subjek Barat dan subjek Timur yang saling membenci. Namun, ada subjek Barat maupun subjek Timur yang sejak awal bersikap ambivalen. Film Ip Man 4: The Finale, memang tidak mencoba mendamaikan hubungan saling membenci antara subjek Barat dan subjek Timur, masing-masing merasa lebih superior dibanding yang lain. Hal ini hanya menjelaskan bahwa “Barat” dan “Timur” bukan entitas tunggal dan monolitik.
Kata kunci: Ip Man 4: The Finale; poskolonial; orientalisme; ambivalensi; kajian film
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.