Pengaruh Soundtrack dalam Membangun Brand Recognition Film pada “How to Make Millions Before Grandma Dies”
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Studi ini meneliti peran soundtrack dalam membangun brand recognition untuk film "How to Make Millions Before Grandma Dies." Selain memperkuat narasi dan kedalaman emosional film, soundtrack memainkan peran penting dalam menciptakan identitas auditif yang khas, yang membantu film ini menonjol di pasar yang padat. Dengan memadukan elemen musik tradisional Thailand dengan lanskap suara modern, musik dalam film ini berhasil beresonansi dengan audiens lokal maupun internasional, menciptakan koneksi budaya dan emosional yang kuat. Analisis ini mengeksplorasi bagaimana motif musikal tertentu dalam soundtrack menjadi simbol bagi film tersebut, berkontribusi pada pengakuan dan daya tariknya secara lebih luas. Penelitian ini menyoroti bagaimana soundtrack,
serupa dengan branding dalam industri lain, dapat meninggalkan kesan mendalam pada audiens dan berkontribusi pada posisi pasar film. Melalui eksplorasi ini, studi ini menunjukkan bahwa soundtrack adalah alat yang kuat tidak hanya untuk keterlibatan emosional, tetapi juga untuk membangun identitas merek film, mendorong loyalitas audiens, dan meningkatkan daya tarik lintas budaya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Damara, R., Kezia, R., Bagus, G., Putri, H., Raditya, R., & Nurhayati, E. (2023). Klasifikasi Emosi yang Terdapat Dalam Lirik Lagu “Jiwa yang Bersedih” Karya Ghea Indrawari. IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary, 1(6).
Phetorant, D. (2020). Peran musik dalam film score. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 3(1), 91-102.
Rubin, S., & Agrawala, M. (2014, October). Generating emotionally relevant musical scores for audio stories. In Proceedings of the 27th annual ACM symposium on User interface software and technology (pp. 439-448).