MANAJEMEN PASIEN COVID-19 DENGAN DIABETES MELLITUS
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) telah muncul sebagai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini. Pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta diabetes mellitus mempunyai case fatality rate yang lebih tinggi. Interaksi kompleks antara COVID-19, diabetes, dan efek terapi terkait sedang dipelajari. Mengoptimalkan kontrol glukosa darah dan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran
penyakit merupakan aspek yang sangat penting. Pada pasien dengan kasus mild (ringan), obat anti diabetes oral (OAD) dan insulin dapat dilanjutkan dan tidak memerlukan penyesuaian dosis. Pada pasien dengan kasus sedang (moderate), pengobatan OAD sehari-hari dapat dipertahankan jika pasien mampu mengendalikan kadar glukosa darah dan pola makan. Pada pasien dengan kasus yang kritis, maka insulin intravena harus menjadi terapi lini pertama. Perlu diperhatikan efek yang tidak diinginkan yang mungkin timbul akibat pemberian OAD pada pasien COVID-19 dengan diabetes mellitus. Pemantauan pasien COVID-19 dengan diabetes mellitus mutlak diperlukan dengan pertimbangan yang cermat dari para klinisi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.