HERD IMMUNITY DAN COVID-19
Article Sidebar
Download : 27
Main Article Content
Abstract
SARS-CoV-2 muncul sejak akhir tahun 2019 telah berkembang menjadi pandemi global dan menyebabkan kerusakan hampir di seluruh sendi kehidupan negara-negara di dunia. Kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan mengalami peningkatan baik kasus baru dan angka kematiannya. Pemerintah gencar melakukan testing, tracing dan treatment untuk menghambat transmisi SARS-CoV-2. SARS-CoV-2 merupakan virus RNA positif sense dengan metode transmisi secara droplet, aerosol dan kontak serta mudah diinaktivasi dengan UVc, bahan-bahan desinfektan serta pemanasan. Usaha pemutusan rantai penularan virus ini berupa kewaspadaan droplet dan aerosol serta kewaspadaan kontak banyak disosialisasikan. Edukasi penggunaan masker, mencuci tangan, physical dan social distancing serta menjaga kebersihan lingkungan diharapkan mampu memutuskan rantai penularan virus yang belum ditemukan vaksin. Para pasien COVID-19 yang sembuh diharapkan akan memiliki imunitas sehingga bisa membentuk herd immunity pasif sehingga melindungi anggota masyarakat dengan faktor komorbiditas. Pemerintah juga aktif mendorong penelitian serta penemuan terhadap terapi dan vaksin SARS-CoV-2 strain Indonesia sehingga herd immunity dapat terbentuk dengan baik dan memberikan perlindungan bagi masyarakat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.