Pemberdayaan Kelompok Keluarga Berdaya (KKB) melalui Pelatihan Menjahit, Craft untuk Mempersiapkan Entrepreneur Pemula di Perumahan Griya Candramas Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan model suksesi bisnis UKM, mempersiapkan entrepeneur sejati melaui pelatihan menjahit, memproduksi berbagai macam craft, serta memotivasi Kelompok Keluarga Berdaya (KKB). Memotivasi anggota Kelompok Keluarga Berdaya (KKB) dilakukan mengingat pendidikan nonformal seperti pelatihan ini sangat perlu dan urgent untuk memacu semangat agar tidak kendor dalam mengikuti pengembangan kelompok dan kemajuannya. Kegiatan ini berfokus pada satu kelompok KKB dan diharapkan akan berkembang kepada kelompok, wilayah yang lain dengan tetap melakukan inovasi-inovasi dalam bidang entrepreneur. Dengan adanya dukungan dari perangkat desa atau lurah setempat menjadikan kegiatan ini lebih spesifik dan sangat bermanfaat, serta mempermudah penyebaran informasi. Adanya pelatihan menjahit, pembuatan berbagai macam craft ini diharapkan akan mampu meningkatkan prekonomian keluarga, yang pada gilirannya di samping meningkatkan prekonomian keluarga juga dapat memberikan kebahagian dan kesehatan bagi anggota kelompok anggota Kelompok Keluarga Berdaya (KKB) secara umum dan secara khusus.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Barber, C. (2016). Crafting the community. Journal of Applied Research in Higher Education, 8(1), 59–71. https://doi.org/10.1108/jarhe-09-2014-0073
Bernardus, D., Murwani, F. D., Ardyan, E., Padmawidjaja, L., Aji, I. D. K., Jatiperwira, S. Y., Kusumojanto, D. D., Wardoyo, C., & Hermanto, Y. B. (2020). Which psychological characteristics strengthen “The entrepreneurial intention-action relationship”?: An extension of the theory of planned behavior. Cogent Business & Management, 7(1), 1823579. https://doi.org/10.1080/23311975.2020.1823579
Dewi, L., Tanamal, R., Hartono, W., Christian, S., & Andersen, M. E. (2022). Peningkatan kesejahteraan perekonomian dengan pembinaan pembuatan dan kompetisi pemasaran bakso berbahan dasar semanggi pada ukm unggulan Kampung Semanggi Benowo. Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM), 4(1), 79–84. https://doi.org/10.37715/leecom.v4i1.2955
Jayathirtha, G., Fields, D. A., Kafai, Y. B., & Chipps, J. (2020). Supporting making online: the role of artifact, teacher and peer interactions in crafting electronic textiles. Information and Learning Sciences, 121(5/6), 381–390. https://doi.org/10.1108/ils-04-2020-0111
Muhammad, Fadel. (2017). The key to success in entrepeneurship: Kunci sukses membangun bisnis wirausaha. Jakarta: Warta Ekonomi Publishing.
Nugroho, Trilaksono. (2007). Paradigma, model, pendekatan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di era otonomi daerah. Malang: Universitas Brawijaya.
Nuryoso, A. (2008). Fisip Undip rintis desa mandiri melalui UEP. Semarang: Universitas Diponegoro.
Prasojo, E. (2004). People and society empowerment: Perspektif membangun partisipasi publik. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 4(2), 10-24.
Radianto, W. E., Kristama, B. Y., & Salim, I. R. (2021). Exploring the relationship between locus of control and financial behavior of accounting student from the social construction theory approach. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 10(2), 118. https://doi.org/10.36941/ajis-2021-0043
Sukmadi. (2016). Inovasi dan kewirausahaan (Edisi paradigma baru kewirausahaan). Bandung: Humaniora Utama Press (HUP).